*Konser-Konser Amal Iwan Fals*
Konser amal terbaru Iwan Fals diselenggarakan di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada, Daerah Istimewa Yogyakarta. Konser Iwan Fals yang bertajuk “Justice for Indonesia With Love”ini dipersembahkan bagi korban bencana alam letusan gunung Merapi yang terjadi beberapa waktu lalu. Konser ini diselenggarakan dalama cara dies natalis Universitas Gadjah Mada, pada tanggal 19 Februari 2011. Selain Iwan Fals, hadir juga Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI Prof. Dr. Mahfud MD dengan diiringi oleh Winda Orkestra. Seluruh penjualan tiket konser Iwan Fals ini seluruhnya diserahkan untuk membantu korban letusan gunung Merapi yang menghancurkan banyak rumah di beberapa desa.
Selain untuk korban merapi, Iwan Fals juga menyelenggarakan konser amal untuk masyarakat Nias. Konser ini diselenggarakan pada tanggal 6 Juni 2010, dengan digagas oleh sebuah komunitas sosial yang juga bergerak di bidang kesetiakawanan sosial. Lebih dari seribuan penonton memadati areal konser, bahkan lapangan Pelita yang menjadi lokasi konser harus dijaga ketat aparat kepolisian untuk menghindarkan kekacauan.
Pada konser ini, Iwan Fals menyanyikan hampir 10 lagu. Lagu-lagu pilihan yang dinyanyikan kebanyakan bertema sosial seperti “Bento, Umar Bakri dan Belum Ada Judul”. Konser ini juga diselenggarakan untuk memeriahkan Gelar Seni Budaya Nias Bangkit yang bertujuan untuk melestarikan berbagai tradisi di Nias.
Selain konser solo, Iwan Fals juga terlibat dalam penyelenggaraan konser amal bersama setidaknya 10 grup band lainnya di MU Café, Sarinah Thamrin, Jakarta. Konser ini dilaksanakan pada hari minggu, tanggal 10 Januari 2011 lalu yang ditujukan untuk penggalangan dana bagi Yudhi Tamtama Adji, bassis Grass Rock yang sedang menderita sakit. Beberapa band lain yang juga mendukung konser ini diantaranya adalah Slank, Ungu, Drive, Grass Rock dan juga Ada Band.
Bongkar: Lagu Terbaik Sepanjang Masa
Iwan Fals Tebar Pesan Cinta di Yogyakarta
- Bagi Anda penggemar Iwan Fals, bersiap-siaplah bernostalgia dengan lagu-lagu cinta milik penyanyi legendaris itu. Iwan akan bernostalgia sambil menebarkan benih cinta pada para pemujanya yang ada di Yogyakarta pada 18 Februari mendatang.
Tovic Raharja, selaku promotor pertunjukan dari Pacific Production menjelaskan, kehadiran Iwan Fals di Yogyakarta sebagai bagian dari perayaan valentine.
"'Iwan Fals
kami anggap sebagai musisi panutan yang pas untuk menebarkan pesan
cinta kepada sesama,'' kata Tovic saat ditemui di kantornya, Sabtu
(4/2/2012).
Tovic mengatakan, untuk segmentasi penonton konser ini pihaknya tidak mematok generasi yang seusia dengan Iwan Fals saja. Iwan akan manggung di Yogyakarta lewat sebuah pementasan bertajuk Nostalgia Cinta untuk Yogya di Grand Pacific Hall, Yogyakarta.
"'Kami juga menanti kehadiran pasangan muda serta keluarga untuk datang berbagi cinta dengan Iwan Fals,'' ujarnya.
Musisi bernama asli Virgiawan Listanto
ini dijadwalkan mulai menyapa para pemujanya pukul 20.00 WIB. Selama
sekitar dua jam, sejumlah senandung bertema cinta akan dilantunkan, di
antaranya Jendela Kelas Satu, Mata Indah Bola Pimpong, Buku Ini Aku Pinjam, Ujung Aspal Pondek Gede, Bento, Hio dan Pohon Kehidupan.
Kehadiran Iwan
di Yogyakarta ini juga tidak hanya sebatas melantunkan senandung lagu
saja. Tetapi penyandang gelar Asian Heroes versi Majalah Time Asia ini
akan melakukan kegiatan menanam bibit pohon.
Aktivitas
ini dilakukan lewat kerjasama Pacific Production dengan PT Tiga Rambu.
Kegiatan semacam ini sudah rutin dilakukan oleh Iwan di sejumlah daerah untuk menumbuhkan kesadaran semua pihak agar cinta terhadap lingkungan.
''Kami
tidak hanya semata-mata menggelar konser. Tetapi kami ingin mengajak
masyarakat agar peduli pada lingkungan sekitarnya,'' kata Tovic.Iwan Fals Merasa Tenang Dekat Donny Fattah
- Para musisi, kerabat dan penggemar pun berkumpul dalam acara malam dana untuk Donny Fattah yang kini terbaring di rumah sakit karena penyakit jantung. Dalam kesempatan itu hadir pula Iwan Fals yang ingin memberi dukungan bagi bassis God Bless.
Sebelumnya Iwan mengaku tak tahu jika ada acara ini. Dia sendiri baru tahu ketika anaknya bilang. Tanpa pikir panjang pelantun tembang Oemar Bakrie ini pun hadir.
"Tahunya dari facebook aja, dikabarin anak saya, di Rolling Stone ada acara buat om Donny.. Oh ayo.., yang penting saya datang," paparnya.
Lebih lanjut Iwan mengatakan bahwa dia terakhir kali bertemu dengan Donny 2-3 bulan yang lalu saat hadir di pernikahan temannya. Iwan mengatakan bahwa kondisi Donny saat itu biasa saja dan tak ada tanda-tanda seperti orang sakit.
"Biasa
aja, enggak ada perubahan, santai, rileks," ujarnya saat dijumpai di
Rolling Stones, Jl. Ampera Raya, Jakarta Selatan, Jumat (11/2).
Di mata Iwan, sosok Donny adalah musisi yang bagus. Selain itu kepribadiannya yang tenang membuat orang yang berada di dekatnya pun merasa tenang.
"Saya kalau di dekat dia merasa tenang, karena dia orangnya tenang," tukasnya.Konser Kantata Barock Diamankan 2551 Polisi
- Konser Kantata Barock yang akan berlangsung nanti malam di
Gelora Bung Karno dipastikan akan dipadati para fans Kantata. Pihak
keamanan pun sudah disiapkan dengan menyediakan 2551 personel polisi
untuk mengamankan jalannya konser yang diisi oleh Iwan Fals, Setiawan Djody dan Sawong Jabo itu.
"Kepolisian Daerah Metro Jaya mengerahkan 2551 personel gabungan untuk mengamankan jalannya konser Kantata Barock
yang akan berlangsung malam ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno,
Jakarta," ujar Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris
Besar Agung Budi Maryoto, kepada wartawan di kantornya, Jumat (30/12).
Jumlah
pengamanan sebesar itu bisa dibilang sangat besar untuk ukuran gelaran
musik. Penjagaan oleh 2551 personel kepolisian membuat konser ini lebih
mirip dengan pertandingan sepak bola.
"Sistem pengamanan yang akan diterapkan sama dengan sistem pengamanan saat pertandingan sepakbola," ujarnya.
"Kita
telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak penyelenggara untuk
mengetahui sistem dan konsep acara yang akan diselenggarakan. Untuk
tiket yang akan di jual sebanyak 55 ribu lembar," tambahnya.
Saat
ini, sejumlah petugas sudah mulai mengamankan Gelora Bung Karno untuk
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Kita berharap masyarakat
nyaman menyaksikan konser tidak ada yang anarkis," pintanya.Iwan Fals Tersesat di Diponegoro War
"Bersyukur,
disesatkan Mas Don ke jalan yang benar. Dikasih kepercayaan untuk
tumbuh, memiliki harapan untuk keindahan," katanya usai pementasan TIM,
Jakarta Pusat, Kamis (10/11).
Dalam pentas berdurasi 2,5 jam ini Iwan Fals tidak menyanyi seperti biasa. Di sini dia kebagian menjadi narator melagukan catatan yang diberikan oleh Sardono W Kusumo.
"Saya melagukan catatan yang dikasih Mas Don. Seperti Jazz kalau di musik, selalu tumbuh berkembang," imbuhnya.
Awalnya Iwan
mengaku kesulitan mendefinisikan arti gerakan. Namun dia baru memahami
setelah mencoba sendiri di rumah dengan metodenya sendiri.
"Bingung
dulu kalau ada yang bilang gerakannya bagus. Tapi saya coba sendiri pas
di rumah sambil dengarkan gemericik air, tubuh bergerak sendiri. Baru
saya paham maknanya," lanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar